Carport yang Berangin
Gapura penyambut berwarna putih. Lubang angin sepanjang dinding. Penghawaan ruang yang sejuk sepanjang hari.
Udara bergerak dari suhu yang tinggi menuju suhu yang lebih rendah. Prinsip sederhana seperti ini dapat menjadi inspirasi desain yang diterapkan pada rumah tinggal. Akan sangat membantu apabila carport sebagai area dengan penghawaan yang cukup panas menerapkan prinsip desain tersebut.
Lubang-lubang udara hadir pada sisi kiri carport. Untuk menciptakan angin, lubang itu harus diimbangi dengan lubang lain yang sejajar atau berseberangan. Demikianlah yang terjadi pada carport modern ini.
Agar suhu panas cepat turun, sisi kanan carport hanya dibatasi oleh kolom-kolom penyangga atap. Panas yang turun dari polikarbonat pun setidaknya dapat disebar. Ini karena permukaan atap yang cukup tinggi serta adanya sedikit bukaan antara balok dan polikarbonat.
Treatment desain pembeda fungsi masing-masing area cukup menarik. Untuk menuju pintu rumah dipasang material yang berbeda serta penutup atap yang lebih rendah. Atap keduanya dibatasi oleh sebuah gapura putih yang tinggi serta balok penyangga.
Untuk menciptakan efek dimensi bidang, sejumlah pencahayaan buatan dipersiapkan. Beberapa lampu sorot dipasang pada titik-titik tertentu di bagian bawah untuk dipancarkan ke atas. Pada bagian depan carport di luar gerbang ditempatkan lampu sorot mengarah ke permukaan lantai. Ini agar cahaya terpantulkan. (www.ideaonline.co.id)